Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri pitot-static-system. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri pitot-static-system. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Pitot Static System

Sistem Pitot-Static pesawat terbang terdiri dari sejumlah sensor yg mendeteksi tekanan udara ambien yg terpengaruh (tekanan pitot) serta tekanan statis yg tidak terpengaruh oleh gerak maju pesawat terbang. Tekanan ini dipakai sendiri atau dikombinasikan satu sama lain untuk memperlihatkan indikasi banyak sekali parameter penerbangan.


Kesalahan dalam pembacaan Sistem Pitot-Static sanggup sangat berbahaya alasannya yaitu isu yg diperoleh dari sistem statik pitot, ibarat ketinggian, berpotensi kritis terhadap keselamatan. Beberapa peristiwa penerbangan komersial telah dilacak pada kegagalan Sistem Pitot-Static.

Sistem instrumen pitot-static memakai prinsip gradien tekanan udara. Bekerja dengan mengukur tekanan atau perbedaan tekanan serta memakai nilai-nilai ini untuk menilai berkecepatan serta ketinggian.


Tekanan diukur baik dari port statis (Tekanan Statis) atau tabung pitot (Tekanan Pitot). Tekanan statis dipakai pada semua pengukuran, sementara tekanan pitot dipakai hanya untuk memilih berkecepatan udara.

Instrument pesawat yg menerima masukan Pitot-Static
Altitude (Altimeter)
Airspeed (Air Speed Indicator)
Mach Number (Mach Meter)
Vertical speed (Vertical Speed Indicator).

Instrumen lain yg mungkin terhubung yaitu komputer data udara, perekam data penerbangan, encoders ketinggian, pengendali pressurization kabin, serta banyak sekali switch berkecepatan udara.


Static Pressure

Tekanan STATIC diukur melalui sejumlah ventilasi, terletak pada titik netral aerodinamis pada baserta pesawat terbang. Ventilasi diletakkan di kedua sisi baserta pesawat serta dimasukkan ke dalam tabung biasa. Memiliki imbas untuk membatalkan beberapa kesalahan yg timbul dari posisi ventilasi.

Kombinasi tapak ventilasi yg hati-hati serta kalibrasi yg akurat akan mengurangi kesalahan pada tingkat yg sanggup diterima.

Pesawat komersial mempunyai setidaknya dua sistem statis yg benar-benar independen untuk menyediakan redunsertasi dalam perkara kegagalan sistem.

Ventilasi statis sering dipasang ketika pesawat diparkir lebih dari waktu singkat untuk mengurangi kemungkinan penyumbatan atau kontaminasi. Ventilasi mungkin dipanaskan secara elektrik untuk mencegah penyumbatan oleh es.

Pitot Pressure

Tekanan PITOT diukur dalam tabung pitot atau kepala tekanan, merupakan tabung terbuka yg menghadap ke depan sepanjang sumbu pesawat. Tekanan diukur dalam tabung yaitu kombinasi tekanan serta tekanan statis alasannya yaitu berkecepatan maju pesawat terbang.

Tabung pitot secara hati-hati diletakkan untuk mengurangi kesalahan minimum jawaban ajaran udara di atas pesawat terbang.  Pesawat komersial mempunyai setidaknya dua sistem pitot yg sama sekali independen untuk memperlihatkan redunsertasi jikalau terso kegagalan sistem.

Tabung pitot biasanya tertutup ketika pesawat diparkir lebih dari waktu singkat untuk mengurangi kemungkinan penyumbatan atau kontaminasi. Mereka dipanaskan secara elektrik untuk mengurangi kontaminasi oleh kelembaban serta mencegah penyumbatan oleh es.


Multiple Pressure

Beberapa Sistem Pitot-Static menggabungkan probe tunggal yg mengandung beberapa port transmisi tekanan yg memungkinkan penginderaan tekanan udara, sudut serangan, serta sudut data sidelip.


Bergantung pada perancangan, data probe udara semacam itu sanggup disebut sebagai data probe udara 5 lubang atau 7 lubang. Teknik penginderaan tekanan diferensial sanggup dipakai untuk menghasilkan Angle Of Attack serta Angle Of Sideslip Indications.

Air Data Computer

Pesawat modern disokong dengan Air Data Computer (ADC). Komputer memakai input dari Sistem Pitot-Static serta Sensor Suhu untuk memilih Indikasi Kecepatan Udara.



Nilai Mach, Kecepatan Udara Sejati, Ketinggian, Kecepatan Vertikal, Temperatur Luar Udara (OAT) serta Total Air Temperature (TAT). Data ini diumpankan ke sistem pesawat terbang, terutama EFIS.


[  1811D Pitot Static Test Set  (64) - BARFIELD
[  Instrument Failure - The Pitot Static System  (6)
[  Pitot Blockage Sequence Table  (1)
[  The Pitot Static Instruments  (8)
[  The Pitot Static System and Associated Instruments  (9)




Dadc | Digial Air Data Computer

Komponen Avionik penting yg ditemukan di kokpit beling modern. Bukan Instrumen Individual, sanggup memilih berkecepatan udara yg dikalibrasi, tingkat data Mach, ketinggian, serta ketinggian dari sistem pitot-static pesawat terbang. pesawat berberkecepatan tinggi menyerupai Space Shuttle, berkecepatan udara setara dihitung daripada berkecepatan udara yg dikalibrasi.

Komputer data udara pertama yg dipatenkan di AS dikembangkan oleh John H. Andresen. Memiliki input total suhu udara. Perhitungan suhu udara statis serta berkecepatan udara yg sesungguhnya.  Yang mengasimilasi masukan Sensor Eksternal serta sistem pesawat terbang. Mengembalikan hasil perhitungan penting untuk kontrol pesawat terbang.

Dalam paket kompak, komputer data udara melaksanakan apa yg harus dilakukan setiap instrumen individual. Informasi terkait penerbangan ditampilkan di pesawat komersial kokpit beling oleh komputer data udara. Untuk pesawat komersial serta langsung yg lebih kecil sebagai unit panel kompak serta terpasang dengan Display Grafis Integral. Menyediakan gosip sistem pesawat di atas serta penerbangan normal serta Fungsionalitas Navigasi.

Airbus, Komputer data udara digabungkan dengan sumber Ketinggian, Heading serta Navigasi dalam satu unit yg dikenal sebagai Air Data Inertial Reference Unit (ADIRU). Sekarang digantikan oleh Global Navigation Air Data Inertial Reference System (GNADIRS).


Tujuan dari Air Data System (ADS) untuk menunjukkan gosip Pergerakan serta Posisi pesawat ngorbit di atmosfer. Informasi mempengaruhi banyak sekali fungsi yg dilakukan oleh perangkat lunak onboard Guide, Navigation, and Control (GNC). Tersedia untuk awak pesawat melalui instrumen penerbangan yg membantu dalam memantau serta mengendalikan.

Data Udara Air Data System serta Jumlah data udara seperti
  ➤  Ketinggian Tekanan (HP)
  ➤  Kecepatan Vertikal (ḢP)
  ➤  Kecepatan Udara dikalibrasi (VC)
  ➤  Kecepatan Udara bergotong-royong (V)
Diperoleh dari parameter dasar terukur oleh Sensor terhubung ke probe yg mengukur
  ➤  Temperature
  ➤  Tekanan Total atau Pitot
  ➤  Tekanan Statis.
Setelah pengukuran jumlah ini maka parameter lain seperti
  ➤  Nomor Mach (M)
  ➤  Suhu Udara Total atau Terindikasi (Tt) sanggup dihitung.

Digital Air Data Computing (DADC)

G450_Navigation, Sistem data udara (ADS) terdiri dari Sensor, Probe serta Modul yg didedikasikan untuk perolehan serta pengolahan data lingkungan serta aplikasi perangkat lunak yg menerjemahkan data ke dalam format digital yg sesuai.
Probe Pitot serta Port Statis menunjukkan Data Lingkungan Analog ke
Tiga Air Data Modules (ADM)
     Yang mengubah gosip analog menso format digital. Yang disediakan untuk
➽  Tiga Aplikasi Data Udara (ADA)
      Masing-masing diselenggarakan di salah satu
➽  Unit Avionik Modular (MAU).

ADA memperbaiki Informasi Digital dari ADM memakai Data aksesori dari
 Probe Total Air Temperature (TAT)
➽  Probe Angle of Attack (AOA)
➽  Data Koreksi Barometrik 
      Yang dimasukkan oleh awak pesawat memakai Display Controllers (DC).
ADA kemudian menunjukkan data yg disempurnakan ke bus ASCB-D untuk dipengirimankan ke semua sistem pesawat terbang serta instalasi yg memerlukan data untuk operasi.
Pitot And Static System
ADM - Transduser tekanan keluaran ARINC 429 yg mandiri.
ADM - Elemen penginderaan tekanan
             Yang berinteraksi dengan port statis eksternal serta probe tekanan pitot.
Indera ADM serta menghitung tekanan adikara yg diterapkan pada probe.
Informasi tekanan ditransmisikan melalui bus ARINC 429 ke modul Input/Output (I/O).
ADM - Beroperasi dari kekuatan pesawat +28 Vdc.
             Tiga ADM dipasang sebagai peralatan standar.

Persyaratan Redunsertasi sistem DADC Primer serta Data Display Udara Casertagan memilih jumlah ADM terinstal. ADM mempunyai Input Diskrit untuk mengidentifikasi instalasi berbeda.
➽  Kiri          :   Pilot
➽  Kanan    :   Copilot
➽  Standby / Casertagan
ADM - Kotak Elektronik kecil yg mengambil tabung pneumatik dari tabung Pitot serta dua port Statis serta mengubahnya menso Data Digital.


[  Airdata Measurement and Calibration  (80)
[  Digital Air Data Computer  (2)
[  Digital Air Data Computers  (4)
[  Air Data Computers  (5)
[  Air Data Computer  (8)
[  AC32 Digital Air Data Computer  (2)
[  SmartProbe(R) Air Data Systems  (4)
[  AIR DATA SYSTEM  (3)



Asi | Air Speed Indicator

Mengukur Kecepatan Laju Pesawat terbang. Menggunakan sistem Pitot-Static untuk membanding kan tekanan Pitot serta Statik. Akan memilih Kecepatan Laju ke depan. Kecepatan udara biasanya diukur serta ditunjukkan dalam simpul (Mil Laut per Jam) walaupun unit pengukuran lainnya ditemukan. (Nautical Miles per Hour Nm/h)



Pesawat Tua, berkecepatan udara biasanya ditunjukkan ke pilot pada skala lulus dimana sebuah pointer bergerak. Pesawat Modern, ditunjukkan pada pita berkecepatan yg merupakan kepingan tampilan EFIS - Electronic Flight Instrument System.


PESAWAT TEMPUR, Pilot mempunyai 2 buah ASI yg sama serta setiap ASI diberi masukan dari sistem Statik Pitot-Statis. Yang satu dipakai Jika terso kegagalan satu sistem.
PESAWAT KOMERSIAL, Memiliki ASI ketiga Independen, yg biasanya merupakan tipe Pointer / Scale. Sebagai Casertagan atau Standby

CARA KERJA - AIR SPEED INDICATOR

Secara sederhana, Ram Air didorong ke arah Diafragma, yg membandingkan dengan Tekanan Statis, Tekanan Statis ditangkap melalui Port Statis yg berada di sisi baserta pesawat. Lokasi dipilih yg paling akurat untuk mendeteksi tekanan Atmosfir yg ada (Sejajar dengan ajaran udara) serta menghindari Tekanan Udara Dinamis (Ram).



DYNAMIC PRESSURE, Perbedaan antara tekanan udara statis (Ambien) serta Tekanan Total yg disebabkan oleh gerak pesawat terbang melalui udara. Penggunaan indikator berkecepatan udara utama menawarkan panduan performa selama Pendakian, Perunan, serta Pendaratan. Memiliki lebih dari satu Port untuk akurasi ketika mengukur tekanan selama SLIP serta SKID.


RAM AIR, Udara yg ditangkap melalui pembukaan tabung Pitot dengan jalannya pesawat melalui udara. Ram Air disebut Tekanan Total. Tabung Pitot dipanaskan secara elektrik untuk mencegah penyumbatan Es.

INDICATED AIRSPEED and TRUE AIRSPEED

Kecepatan yg ditunjukkan pada ASI dikenal dengan
Indicated Airspeed (IAS). Kecepatan Pesawat Relatif terhadap badan udara yg melaluinya ketika terbang. Kecepatan yg sangat menarik bagi pilot dari sudut pansertag Aerodinamis.

True Airspeed (TAS) bervariasi dengan Ketinggian serta Suhu, Kecepatan kritis menyerupai berkecepatan mengulur serta berkecepatan batas struktural konstan terlepas dari kondisi sekitar.

IAS tergantung pada kepadatan udara, yg bervariasi dengan suhu lingkungan serta tekanan, Dengan demikian, IAS hanyalah ukuran berkecepatan di atas tanah di udara tetap (Nol Angin) di permukaan maritim serta dalam kondisi ISA, yaitu :
  Tekanan  :  1013,2 hPa
  Suhu       :  +15 Derajat Celcius.

Kondisi lain, IAS akan berbeda dari TAS ke tingkat yg lebih besar atau lebih kecil, misalnya, pada jarak 30.000 kaki TAS lebih dari 50% lebih tinggi dari IAS. Oleh lantaran itu, perhitungan harus dilakukan untuk mengubah IAS menso TAS.

Jika TAS melebihi sekitar 300 kts, faktor lain ikut bermain. Udara yg memasuki Pitot Head menso terkompresi, mengakibatkan ASI menso Overread dengan jumlah yg bergantung pada Kondisi IAS serta Ambien. "Kesalahan Kompresibilitas" diperbaiki jikalau diinginkan.


TYPE AIRSPEED INDICATOR

  Indicated Airspeed (IAS)
Kecepatan udara yg dibaca eksklusif dari indikator berkecepatan udara.
  Calibrated Airspeed (CAS)
Kecepatan bahwasanya dari pesawat terbang melalui udara, sehabis diubahsuaikan dengan kesalahan posisi serta instrumen. Kecepatan udara yg dikalibrasi (yg ketimbang dengan berkecepatan udara yg ditunjukkan) sanggup ditemukan di buku petunjuk pengoperasian.
  Equivalent Airspeed (EAS)
Dikalibrasi berkecepatan udara yg diubahsuaikan dengan Kesalahan Kompresibilitas.
  True Airspeed (TAS)
Dikalibrasi (atau setara) dengan berkecepatan udara yg diubahsuaikan dengan tekanan serta suhu yg tidak Standar.

  Ground speed (GS)
Kecepatan bahwasanya dari pesawat terbang di atas tanah, diukur dalam simpul atau mil per jam. Kecepatan Ground ialah berkecepatan udara yg benar dikoreksi terhadap pengaruh angin serta mempunyai kegunaan ketika perencanaan penerbangan.
  Mach Number
Kecepatan pesawat bahwasanya ketimbang dengan Kcepatan Suara. Kecepatan bunyi dikenal Mach 1.0. Pesawat berberkecepatan tinggi mempunyai Mach.No. bukan indikator berkecepatan.


Tanda isyarat warna standar Indikator Airspeed (ASI).
  Lower limit of white arc (VS0) — Kecepatan Stall atau Kecepatan Stabil Minimum dalam konfigurasi Pendaratan. Pesawat kecil, ini Kecepatan Stall Power-Off pada bobot pendaratan maksimum dalam konfigurasi Pendaratan (Roda Pendarat serta Flaps Down).
  Lower limit of green arc (VS1) — Kecepatan Stall atau Kecepatan penerbangan Minimum yg mantap diperoleh dalam konfigurasi tertentu. Kebanyakan pesawat, berkecepatan Stall Power-Off pada berat lepas landas maksimal dalam konfigurasi higienis (Gear-Up)
  White arc - Jangkauan operasi Flap lantaran batas bawah merupakan berkecepatan Stall penuh serta batas atasnya menawarkan berkecepatan Flap maksimum. Pendekatan serta Pendaratan biasanya diterbangkan dengan berkecepatan di dalam busur putih.
  Upper limit of the white arc (VFE) — Kecepatan Maksimum dengan Flaps diperpanjang.
  Green Arc - Rentang Operasi Normal pesawat. Kecepatan terso dalam Rentang ini.
  Upper limit of green arc (VNO) — Kecepatan jelajah maksimum struktural. Jangan melebihi berkecepatan ini kecuali di udara yg halus.
  Yellow arc — Terbang dalam rentang ini hanya dengan udara yg halus, dengan hati-hati.
  Red line (VNE) — Tidak boleh melebihi berkecepatan. Beroperasi di atas berkecepatan ini dihentikan lantaran sanggup menjadikan kerusakan atau kerusakan struktural.


[   Airspeed Definitions  (2)
[   Airspeed Indicator (4)
[   ASX-2 Altimeter with Serial Output and ASI  (12)
[   Maximum Allowable ASI  (4)
[   Module-1 Lecture-3 Altitude and Airspeed  (6)
[   PFD AIRSPEED Indications  (12)
[   Standby Airspeed Indicator Series 36950  (2)
[   Unit-V Aircraft Instrument  (53)



Air Transport Association (Ata) Chapter

ATA-100 - Berisi Referensi ke sistem penomoran Air Transport Association (ATA) merupakan Standar Referensi untuk dokumentasi pesawat terbang komersial. Kesamaan ini memungkinkan fasilitas mencar ilmu serta pemahaman yg makin elok untuk Pilot, Teknisi perawatan pesawat terbang, serta Insinyur.


Sistem Standar Penomoran yg diterbitkan oleh Asosiasi Transportasi Udara pada 1 Juni 1956. Sistem Penomoran ATA 100 telah digantikan, namun terus dipakai secara luas hingga selesai tahun 2015.

Terutama dalam dokumentasi penerbangan umum, Pada pesan Fault pesawat (untuk Pemecahan Masalah serta Perbaikan Pasca Penerbangan) serta manual cetak serta elektronik.

Tabel Kode Model / Joint Aircraft System / Component (JASC) - Versi modifikasi dari Air Transport Association (ATA) Amerika, Spesifikasi ATA 100. Dikembangkan oleh FAA's, Regulatory Support Division (AFS-600).

Tabel instruksi memakai instruksi JASC gres dengan format empat digit, beserta judul instruksi yg disingkat. Judul yg disingkat telah dimodifikasi untuk memperjelas penggunaan kode. Versi simpulan instruksi JASC / ATA 100 dirilis oleh FAA Tahun 1999.

Tahun 2000, Komite Informasi serta Komunikasi Teknis ATA membuatkan spesifikasi konsolidasi untuk industri penerbangan komersial, ATA iSpec 2200. Pendekatan keseluruhan industri untuk penomoran sistem pesawat terbang, Format serta Standar isi data untuk keluaran Dokumentasi.

Tujuan utama spesifikasi untuk meminimalkan biaya serta perjuangan oleh Operator serta Produsen, Memperbaiki Kualitas Informasi, Ketepatan Waktu serta pengiriman data vendor memenuhi keperluan operasional penerbangan.


Komunitas penerbangan internasional membuatkan Standar S1000D, Spesifikasi XML untuk persiapan, pengelolaan, serta penggunaan gosip perawatan serta operasi peralatan.



Chapter 05
     ➤  05-00-00 Periodic Inspections
     ➤  05-10-00 Time Limit
     ➤  05-20-00 Scheduled Maintenance Checks
     ➤  05-30-00 [As Required]
     ➤  05-40-00 [As Required]
     ➤  05-50-00 Unscheduled Maintenance Checks

Chapter 06
     ➤  Dimensions & Areas
     ➤  Those charts, diagrams and text which show the area,
Dimensions, stations, Access doors / zoning and physical locations, of the major structural members of the aircraft. Includes an explanation of the system of zoning and measurement used.

Chapter 07
     ➤  07-00-00 Lifting & Shoring
     ➤  07-10-00 Jacking
     ➤  07-20-00 Shoring

Chapter 08
     ➤  08-00-00 Leveling & Weighing
     ➤  -10-00 Weighting & Balancing
     ➤  08-20-00 Leveling

Chapter 09
     ➤  09-00-00 Towing & Taxiing
     ➤  09-10-00 Towing
     ➤  09-20-00 Taxiing

Chapter 10
     ➤  10-00-00 Parking, Mooring, Storage & Return To Service
     ➤  10-10-00 Parking / Storage
     ➤  10-20-00 Mooring
     ➤  10-30-00 Return To Service

Chapter 11
     ➤  11-00-00 Placards & Marking
     ➤  11-10-00 Exterior Color Schemes & Markings
     ➤  11-20-00 Exterior Placards & Markings
     ➤  11-30-00 Interior Placards

Chapter 12
     ➤  12-00-00 Servicing Routine Maintenance
     ➤  12-10-00 Replenishing
     ➤  12-20-00 Scheduled Servicing
     ➤  12-30-00 Unscheduled Servicing


Airframe Systems

Chapter 20
     ➤  20-00-00 Standard Practices

Chapter 21
     ➤  21-00-00 Air Conditioning
     ➤  21-10-00 Compression
     ➤  21-20-00 Distribution
     ➤  21-30-00 Pressurization Control
     ➤  21-40-00 Heating
     ➤  21-50-00 Cooling
     ➤  21-60-00 Temperature Control
     ➤  21-70-00 Moisturize / Air Contamination Control

Chapter 22
     ➤  22-00-00 Auto flight
     ➤  22-10-00 Autopilot
     ➤  22-20-00 Speed-Attitude Correction
     ➤  22-30-00 Auto Throttle
     ➤  22-40-00 System Monitor
     ➤  22-50-00 Aerodynamic Load Alleviating

Chapter 23

     ➤  23-00-00 Communications
     ➤  23-10-00 Speech Communication
     ➤  23-20-00 Data Transmission & Automatic Calling
     ➤  23-30-00 Passenger Address, Entertainment & Comfort
     ➤  23-40-00 Interphone
     ➤  23-50-00 Audio Integrating
     ➤  23-60-00 Static Discharging
     ➤  23-70-00 Audio & Video Monitoring
     ➤  23-80-00 Integrated Automatic Tuning

Chapter 24

     ➤  24-00-00 Electrical Power
     ➤  24-10-00 Generator Drive
     ➤  24-20-00 AC Generation
     ➤  24-30-00 DC Generation
     ➤  24-40-00 External Power
     ➤  24-50-00 AC Electrical Load Distribution
     ➤  24-60-00 DC Electrical Load Distribution
     ➤  24-70-00 Primary & Secondary Power

Chapter 25

     ➤  25-00-00 Equipment & Furnishings
     ➤  25-10-00 Flight Compartment
     ➤  25-20-00 Passenger Compartment
     ➤  25-30-00 Buffet / Galley
     ➤  25-40-00 Lavatories
     ➤  25-50-00 Cargo Compartments
     ➤  25-60-00 Emergency
     ➤  25-70-00 Accessory Compartments
     ➤  25-80-00 Insulation

Chapter 26

     ➤  26-00-00 Fire Protection
     ➤  26-10-00 Detection
     ➤  26-20-00 Extinguishing
     ➤  26-30-00 Explosion Suppression

Chapter 27

     ➤  27-00-00 Flight Controls
     ➤  27-10-00 Aileron & Tab
     ➤  27-20-00 Rudder & Tab
     ➤  27-30-00 Elevator & Tab
     ➤  27-40-00 Horizontal Stabilizer
     ➤  27-50-00 Flaps
     ➤  27-60-00 Spoiler, Drag Devices, Fairings
     ➤  27-70-00 Gust Lock & Damper
     ➤  27-80-00 Lift Augmenting

Chapter 28

     ➤  28-00-00 Fuel
     ➤  28-10-00 Storage
     ➤  28-20-00 Distribution
     ➤  28-30-00 Dump
     ➤  28-40-00 Indicating

Chapter 29

     ➤  29-00-00 Hydraulic Power
     ➤  29-10-00 Main
     ➤  29-20-00 Auxiliary
     ➤  29-30-00 Indicating

Chapter 30

     ➤  30-00-00 Ice & Rain Protection
     ➤  30-10-00 Airfoil
     ➤  30-20-00 Air Intakes
     ➤  30-30-00 Pitot & Static
     ➤  30-40-00 Windows, Windshields & Doors
     ➤  30-50-00 Antennas & Radomes
     ➤  30-60-00 Propellers & Rotors
     ➤  30-70-00 Water Lines
     ➤  30-80-00 Detection

Chapter 31

     ➤  31-00-00 Indicating & Recording Systems
     ➤  31-10-00 Instrument & Control Panels
     ➤  31-20-00 Independent Instruments
     ➤  31-30-00 Recorders
     ➤  31-40-00 Central Computers
     ➤  31-50-00 Central Warning Systems
     ➤  31-60-00 Central Display Systems
     ➤  31-70-00 Automatic Data Reporting Systems

Chapter 32

     ➤  32-00-00 Landing Gear
     ➤  32-10-00 Main Gear & Doors
     ➤  32-20-00 Nose Gear & Doors
     ➤  32-30-00 Extension & Retraction
     ➤  32-40-00 Wheels & Brakes
     ➤  32-50-00 Steering
     ➤  32-60-00 Position & Warning
     ➤  32-70-00 Supplementary Gear

Chapter 33

     ➤  33-00-00 Lights
     ➤  33-10-00 General Compartment
     ➤  33-20-00 Passenger Compartments
     ➤  33-30-00 Cargo and Service Compartments
     ➤  33-40-00 Exterior
     ➤  33-50-00 Emergency Lighting

Chapter 34

     ➤  34-00-00 Navigation
     ➤  34-10-00 Flight Environment Data
     ➤  34-20-00 Attitude & Direction
     ➤  34-30-00 Landing & Taxiing Aids
     ➤  34-40-00 Independent Position Determining
     ➤  34-50-00 Dependent Position Determining
     ➤  34-60-00 Flight Management Computing

Chapter 35

     ➤  35-00-00 Oxygen
     ➤  35-10-00 Crew
     ➤  35-20-00 Passenger
     ➤  35-30-00 Portable

Chapter 36

     ➤  36-00-00 Pneumatic
     ➤  36-10-10 Distribution
     ➤  36-20-00 Indicating

Chapter 37

     ➤  37-00-00 Vacuum
     ➤  37-10-00 Distribution
     ➤  37-20-00 Indicating

Chapter 38

     ➤  38-00-00 Water & Waste
     ➤  38-10-00 Potable
     ➤  38-20-00 Wash
     ➤  38-30-00 Waste Disposal
     ➤  38-40-00 Air Supply

Chapter 39

     ➤  39-00-00 Electrical – Electronic Panels 
                          & Multipurpose Components
     ➤  39-10-00 Instrument & Control Panels
     ➤  39-20-00 Electrical & Electronic Equipment Racks
     ➤  39-30-00 Electrical & Electronic Junction Boxes
     ➤  39-40-00 Multipurpose Electronic Components
     ➤  39-50-00 Integrated Circuits
     ➤  39-60-00 Printed Circuit Card Assemblies

Chapter 41

     ➤  41-00-00 Water Ballast
     ➤  41-10-00 Storage
     ➤  41-20-00 Dump
     ➤  41-30-00 Indication

Chapter 42

     ➤  42-00-00 Integrated Modular Avionics
     ➤  42-10-00 Core System
     ➤  42-20-00 3D Network Components

Chapter 44

     ➤  44-00-00 Cabin System
     ➤  44-10-00 Cabin Core System
     ➤  44-20-00 In-flight Entertainment System
     ➤  44-30-00 External Communication System
     ➤  44-40-00 Cabin Mass Memory System
     ➤  44-50-00 Cabin Monitoring System
     ➤  44-60-00 Miscellaneous Cabin System

Chapter 45

     ➤  45-00-00 Central Maintenance Systems (CMS)
     ➤  45-10-00 CMS / Aircraft General
     ➤  45-20-00 CMS / Airframe Systems
     ➤  45-30-00 Central Maintenance System
     ➤  45-40-00 CMS / Airframe Systems
     ➤  45-50-00 CMS / Structures
     ➤  45-60-00 CMS / Propellers
     ➤  45-70-00 CMS / Power Plant

Chapter 46

     ➤  46-00-00 Information Systems
     ➤  46-10-00 Airplane General Information Systems
     ➤  46-20-00 Flight Deck Information Systems
     ➤  46-30-00 Maintenance Information Systems
     ➤  46-40-00 Passenger Cabin Information Systems
     ➤  46-50-00 Miscellaneous Information Systems

Chapter 47

     ➤  47-00-00 Inert Gas System
     ➤  47-10-00 Generation / Storage
     ➤  47-20-00 Distribution
     ➤  47-30-00 Control
     ➤  47-40-00 Indicating

Chapter 49

     ➤  49-00-00 Airborne Auxiliary Power
     ➤  49-10-00 Power Plant
     ➤  49-20-00 Engine
     ➤  49-30-00 Engine Fuel & Control
     ➤  49-40-00 Ignition / Starting
     ➤  49-50-00 Air
     ➤  49-60-00 Engine Controls
     ➤  49-70-00 Indicating
     ➤  49-80-00 Exhaust
     ➤  49-90-00 Oil


Structures

Chapter 50
     ➤  50-00-00 Cargo & Accessory Compartments
     ➤  50-10-00 Cargo Compartments
     ➤  50-20-00 Cargo Loading Systems
     ➤  50-30-00 Cargo Related Systems
     ➤  50-40-00 Unassigned
     ➤  50-50-00 Accessory Compartments
     ➤  50-60-00 Insulation

Chapter 51

     ➤  51-00-00 Standard Practices & Structures General
     ➤  51-10-00 Investigation, Cleanup & Aerodynamic Smoothness
     ➤  51-20-00 Processes
     ➤  51-30-00 Materials
     ➤  51-40-00 Fasteners
     ➤  51-50-00 Support of Airplane for Repair & Alignment Check Procedures
     ➤  51-60-00 Control-Surface Balancing
     ➤  51-70-00 Repairs
     ➤  51-80-00 Electrical Bonding

Chapter 52

     ➤  52-00-00 Doors
     ➤  52-10-00 Passenger / Crew
     ➤  52-20-00 Emergency Exit
     ➤  52-30-00 Cargo
     ➤  52-40-00 Service
     ➤  52-50-00 Fixed Interior
     ➤  52-60-00 Entrance Stairs
     ➤  52-70-00 Door Warning
     ➤  52-80-00 Landing Gear

Chapter 53

     ➤  53-00-00 Fuselage
     ➤  53-10-00 Main Frame
     ➤  53-20-00 Auxiliary Structure
     ➤  53-30-00 Plates-Skin
     ➤  53-40-00 Attach Fittings
     ➤  53-50-00 Aerodynamic Fairings
     ➤  53-60-00 [As Required]
     ➤  53-70-00 [As Required]
     ➤  53-80-00 [As Required]
     ➤  53-90-00 [As Required]

Chapter 54

     ➤  54-00-00 Nacelles / Pylons
     ➤  54-10-00 Nacelle [As Required]
     ➤  54-20-00 Nacelle [As Required]
     ➤  54-30-00 Nacelle [As Required]
     ➤  54-40-00 Nacelle [As Required]
     ➤  54-50-00 Pylon [As Required]
     ➤  54-60-00 Pylon [As Required]
     ➤  54-70-00 Pylon [As Required]
     ➤  45-80-00 Pylon [As Required]

Chapter 55

     ➤  55-00-00 Stabilizers
     ➤  55-10-00 Horizontal Stabilizer / Canard
     ➤  55-20-00 Elevator
     ➤  55-30-00 Vertical Stabilizer
     ➤  55-40-00 Rudder

Chapter 56

     ➤  56-00-00 Windows
     ➤  56-10-00 Flight Compartment
     ➤  56-20-00 Passenger Compartment
     ➤  56-30-00 Door
     ➤  56-40-00 Inspection & Observation

Chapter 57

     ➤  57-00-00 Wings
     ➤  57-10-00 Center Wing
     ➤  57-20-00 Outer Wing
     ➤  57-30-00 Wing Tip
     ➤  57-40-00 Leading Edge & Leading Edge
     ➤  57-50-00 Trailing Edge &Trailing Edge
     ➤  57-60-00 Ailerons & Elevons
     ➤  57-70-00 Spoilers
     ➤  57-80-00 [As Required]
     ➤  57-90-00 Wing Folding System




Propeller / Rotor

Chapter 60
     ➤  60-00-00 Standard Practices-Propeller / Rotor

Chapter 61

     ➤  61-00-00 Propellers / Propulsion
     ➤  61-10-00 Propeller Assembly
     ➤  61-20-00 Controlling
     ➤  61-30-00 Braking
     ➤  61-40-00 Indicating
     ➤  61-50-00 Propulsor Duct

Chapter 62

     ➤  62-00-00 Rotors
     ➤  62-10-00 Rotor Blades
     ➤  62-30-00 Rotor Head
     ➤  62-40-00 Rotor Shaft / Swashplate Assembly
     ➤  62-50-00 Indicating

Chapter 63

     ➤  63-00-00 Rotor Drives
     ➤  63-10-00 General
     ➤  63-20-00 Engine / Gearbox Couplings
     ➤  63-30-00 Gearbox
     ➤  63-40-00 Mounts / Attachments
     ➤  63-50-00 Indicating

Chapter 64

     ➤  64-00-00 Tail Rotor
     ➤  64-10-00 Rotor Blades
     ➤  64-20-00 Rotor Head
     ➤  64-30-00 [Unassigned]
     ➤  64-40-00 Indicating

Chapter 65

     ➤  65-00-00 Tail Rotor Drive
     ➤  65-10-00 Shafts
     ➤  65-20-00 Gearboxes
     ➤  65-30-00 [Unassigned]
     ➤  65-40-00 Indicating

Chapter 66

     ➤  66-00-00 Folding Blades & Tail Pylon
     ➤  66-10-00 Rotor Blades
     ➤  66-20-00 Tail Pylon
     ➤  66-30-00 Controls & Indicating

Chapter 67

     ➤  67-00-00 Rotors Flight Control
     ➤  67-10-00 Rotor Control
     ➤  67-20-00 Anti-Torque Rotor Control (Yaw Control)
     ➤  67-30-00 Servo-Control System


Power Plant

Chapter 70
     ➤  70-00-00 Standard Practices Engine

Chapter 71

     ➤  71-00-00 Power Plant
     ➤  71-10-00 Cowling
     ➤  71-20-00 Mounts
     ➤  71-30-00 Fire Seals & Shrouds
     ➤  71-40-00 Attach Fittings
     ➤  71-50-00 Electrical Harness
     ➤  71-60-00 Air Intakes
     ➤  71-70-00 Engine Drains

Chapter 72

     ➤  72-00-00 Engine Turbine / Turboprop
     ➤  72-10-00 Reduction Gear & Shaft
     ➤  72-20-00 Air Inlet Section
     ➤  72-30-00 Compressor Section
     ➤  72-40-00 Combustion Section
     ➤  72-50-00 Turbine Section
     ➤  72-60-00 Accessory Drives
     ➤  72-70-00 By-Pass Section
     ➤  72-80-00 Propulsor Section (Rear Mounted)

Chapter 73

     ➤  73-00-00 Engine Fuel & Control
     ➤  73-10-00 Distribution
     ➤  73-15-00 Divider Flow
     ➤  73-20-00 Controlling
     ➤  73-25-00 Unit Fuel Control
     ➤  73-30-00 Indicating

Chapter 74

     ➤  74-00-00 Ignition
     ➤  74-10-00 Electrical Power Supply
     ➤  74-20-00 Distribution
     ➤  74-30-00 Switching

Chapter 75

     ➤  75-00-00 Air
     ➤  75-10-00 Engine Anti-Icing
     ➤  75-20-00 Engine Cooling
     ➤  75-30-00 Compressor Control
     ➤  75-40-00 Indicating

Chapter 76

     ➤  76-00-00 Engine Controls
     ➤  76-10-00 Power Control
     ➤  76-20-00 Emergency Shutdown

Chapter 77

     ➤  77-00-00 Engine Indicating
     ➤  77-10-00 Power Control
     ➤  77-20-00 Temperature
     ➤  77-30-00 Analyzers
     ➤  77-40-00 Integrated Engine Instrument Systems

Chapter 78

     ➤  78-00-00 Exhaust
     ➤  78-10-00 Collector / Nozzle
     ➤  78-20-00 Noise Suppressor
     ➤  78-30-00 Thrust Reverser
     ➤  78-40-00 Supplementary Air

Chapter 79

     ➤  79-00-00 Oil
     ➤  79-10-00 Storage
     ➤  79-20-00 Distribution
     ➤  79-30-00 Indicating

Chapter 80

     ➤  80-00-00 Starting
     ➤  80-10-00 Cranking

Chapter 81

     ➤  81-00-00 Turbines
     ➤  81-10-00 Power Recovery
     ➤  81-20-00 Turbo-Supercharger

Chapter 82

     ➤  82-00-00 Water Injection
     ➤  82-10-00 Storage
     ➤  82-20-00 Distribution
     ➤  82-30-00 Dumping & Purging
     ➤  82-40-00 Indicating

Chapter 83

     ➤  83-00-00 Accessory Gear Boxes
     ➤  83-10-00 Drive Shaft Section
     ➤  83-20-00 Gear Box

Chapter 84

     ➤  84-00-00 Propulsion Augmentation
     ➤  81-10-00 Jet Assist Takeoff

Chapter 91

     ➤  91-00-00 Charts