Isis | Integrated Standby Instrument System

Instrumen pesawat terbang elektronik yg dimaksudkan untuk disokan casertagan jikalau terso kegagalan dalam sistem instrumen kokpit kaca, Oleh alasannya yakni itu didesain untuk beroperasi kondusif serta hebat dari sistem instrumen utama pesawat terbang, dengan ketentuan daya casertagan, serta sensor tersemat bila memungkinkan.


ISIS didesain untuk menggabungkan fungsi instrumen mekanis setara yg terpisah yg sebelumnya disertakan sebagai casertagan di kokpit. Termasuk Altimeter, Kecepatan udara serta indikator sikap. Sistem siaga terpadu yg lebih canggih meliputi fungsi tambahan.

DESKRIPSI

Bagian belakang ISIS disokong dengan dua konektor tekanan:
 ➤  Satu terhubung ke probe pitot siaga untuk perolehan tekanan total,
 ➤  yg lainnya terhubung ke probe statis siaga adonan untuk akuisisi tekanan statis.

Indikator ISIS berisi subassemblies berikut:
 ➤  satu modul Tekanan,
 ➤  satu modul Inersia,
 ➤  satu modul Perhitungan,
 ➤  satu modul Tampilan
 ➤  satu modul Antarmuka


Modul Tekanan dihubungkan ke konektor tekanan total serta statis. Setiap garis tekanan dihubungkan ke sensor tekanan pada modul tekanan.

Modul Inersia terdiri dari tiga Gyrometers (Gyrolaser) yg mengukur berkecepatan sudut serta dua accelerometers linier spesifik (Pitch + Roll).

Modul Perhitungan meliputi Central Processing Unit (CPU), yg menghitung parameter operasional (attitude, altitude serta berkecepatan udara), serta kartu vga, yg mendapatkan data dari CPU serta mengirimkannya ke modul display.

Modul Tampilan dipasang di wajah depan ISIS. Ini yakni jenis Liquid Crystal Display (LCD). Wajah depan pun disokong dengan beberapa tombol untuk keperluan operasi.

Modul Antarmuka terdiri dari:
➤  Unit Catu Daya DC 28V,
➤  Papan Penyaringan yg dihubungkan ke konektor listrik di bab belakang ISIS,
➤  Papan Antarmuka menghubungkan Modul Tekanan, Inersia, Perhitungan serta Tampilan.

OPERASI

ISIS diberi energi, penundaan 90 detik diharapkan untuk Inisialisasi. ISIS menghitung serta menampilkan parameter udara serta inersia sendiri. Bila data berkecepatan udara tidak valid, Informasi CAS disediakan sebagai back-up oleh Unit Referensi Data / Inersia Udara (ADIRU) 1 atau ADIRU 3 mengenai posisi saklar pemilih ATT/HDG.

ADIRU pun menyediakan isu Ground Speed (GS) untuk kondisi penerbangan atau darat, sebagai back-up. Tombol pemilih BAROmetric memungkinkan tampilan serta pembiasaan tekanan barometer standar di hPa. Saat Landing System P/BSW, terletak di kanan atas Bagian dari indikator, didorong, sisik G/S serta LOC terlihat.


BUGS P/BSW memungkinkan untuk menampilkan halaman BUGS. Halaman ini dipakai untuk memprogram berkecepatan serta ketinggian karakteristik yg ditampilkan pada skala berkecepatan serta ketinggian terkait.

P/B (-) dipakai untuk mendapatkan susukan ke bug berikutnya serta P (+) untuk kembali ke bug sebelumnya. Parameter udara serta inersia diproses oleh modul perhitungan dengan memakai data dari modul tekanan serta inersia.

Modul Tekanan mengirimkan data tekanan total serta statis sementara modul inersia mengirimkan Percepatan serta data tingkat sudut. Setelah dihitung, parameter dikirim ke modul tampilan untuk ditunjukkan kepada kru.

Data LS dikirim oleh Multi-Mode Receiver (MMR) 1. Parameter Sistem Data / Inertial Reference (ADIRS) yg dihitung oleh ISIS dikirim ke Flight Data Interface and Management Unit (FDIMU). ISIS sanggup beroperasi dari 0 - 600 kts tanpa memburuknya data berkecepatan udara.

Bisa beroperasi dari -2.500 hingga 55.000 kaki serta hingga 40.000 kaki / menit tanpa kerusakan data altimeter. Data cakrawala, ISIS sanggup beroperasi dari -180 hingga +180 derajat tanpa kemerosotan.



[  B737NG Flight Instrument Display  (6)
[  FAA Integrated Standby Instrument System  (1) - SMITH
[  A330 Navigation and Flight Management Systems  (8) - AIRBUS
[  Integrated Electronic Standby Instrument  (2) - THALES
[  iSFD integrated Secondary Flight Display  (2) - MEGGITT
[  BackUp Flight Instruments  (6)
[  GH-3100 Electronic Stby Instrument System  (34) - GOODRICH
[  DASH8 Q400 Indicating and Recording Systems  (139)
[  EMBRAER 135/145 Flight Instruments  (47)



Artikel Terkait