Tampilkan postingan dengan label Edukasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Edukasi. Tampilkan semua postingan

Indonesia Gelar Olimpiade Fisika Dunia

Beberapa juara olimpiade fisika tingkat asia serta internasional berkumpul di indonesia untuk ikuti kompetesi olimpiade fisika dunia atau world physics olimpaid ( wopho ) ke-2 di tangerang, banten. sejumlah 72 pelajar sma dari 16 negara ada didalam kompetesi yang digelar pada 28 desember 2012 - 3 januari 2013 ini.

Indonesia Gelar Olimpiade Fisika Dunia

Presiden wopho herry kwee di tanegrang menyebutkan, dari 72 peserta, sejumlah 38 peserta adalah peraih medali emas serta perak pada olimpiade fisika asia serta internasional, namun yang lain diseleksi spesial. program ini untuk meningkatkan ketertarikan siswa sma untuk turut didalam olimpiade fisika serta saling studi dari pelajar negara lain, kata hendry. aktivitas ini juga di dukung ilmuwan fisika indonesia yohanes surya.

Menurut yohanes, soal-soal dibikin dengan kesukaran tinggi di tingkat doktor. peserta wopho ke-2 diikuti pelajar dari belarusia, bosnia serta herzegovina, brazil, bulgaria, china, estonia, hungaria, india, indonesia, jerman, polandia, romania, rusia, singapura, swiss, serta vietnam.

Mahasiswa UNY Kembangkan Mesin Ketik Huruf Braille

Mahasiswa jurusan tehnik elektronika fakultas tehnik kampus negeri yogyakarta zaenal mutaqin mengembangkan mesin tulis huruf braille memakai printer bekas.

Mahasiswa UNY Kembangkan Mesin Ketik Huruf Braille

Mesin tulis itu menolong orang awas bikin huruf braille dengan gampang, tanpa mesti menghapal tiap-tiap motif huruf. berlebihan lain yaitu harga relatif terjangkau, lebih kurang rp 700. 000 per unit, kata zaenal di yogyakarta.

Menurut dia seluruh perintah kerja pada mesin tulis itu ada pada keyboard. sebagian tombol utama layaknya f9 berperan menarik kertas ke bawah serta tombol f10 untuk menarik kertas ke arah sebaliknya.

Tombol f11 serta f12 berperan untuk menggeser solenoid ke kiri serta ke kanan untuk memperoleh posisi yang pas pada kertas. untuk menghentikan perintah dari tombol-tombol tersebut kita bisa memakai tombol spasi, namun untuk turunkan solenoid satu baris kita bisa memakai tombol f8, tuturnya.

Ia menyebutkan pada mesin tulis tersebut tiap-tiap tombol huruf, angka, serta sinyal baca yang ditekan dapat membuahkan ’output berbentuk gerakan dua buah motor stepper serta solenoid hingga dapat membuahkan motif huruf braille yang disebut pada kertas.

Mesin tulis huruf braille elektronik itu berbasis mikrokontroler atmega16 yang terdiri atas tiga sisi, tuturnya.

Sisi pertama terdiri atas sesuatu keyboard dengan spesifikasi votre sturdy ps2. keyboard tersebut membuahkan data serial pada tiap-tiap tombol yang ditekan. sisi ke-2 yaitu sistem minimum. pada rangkaian itu ada sesuatu mikrokontroler atmega16 sebagai pengontrol kerja semua sisi mesin tulis.

Sisi ketiga yaitu tiga buah output mekanik yang ada dua buah motor stepper serta sesuatu solenoid, motor stepper pertama berperan untuk menarik kertas, namun motor stepper ke-2 berperan menggeser posisi solenoid.

Pengembangan mesik tulis huruf braille itu dibawah tuntunan dosen pendidikan tehnik elektronika fakultas tehnik uny putu sudira, tuturnya.